Padang (PRONEWS FM) 04 Oktober 2010 - Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumbar, berunjuk rasa menuntut dicabutnya hak pengusahaan hutan (HPH) di daerah Mentawai, Senin(04/10). Salah satu peserta aksi, Jon, mengatakan hutan di Mentawai ditebang oleh perusahaan pemegang HPH namun tidak ada kontribusi bagi masyarakat setempat.
Dalam aksi ini mahasiswa Mentawai mendatangi empat intansi pemerintah di Padang yaitu DPRD Sumbar, Dinas Kehutanan, Polda Sumbar dan Kantor Gubernur, mereka menuntut agar HPH yang dimiliki oleh PT Selaki Suma Sejahtera di cabut.
Namun mereka tidak dapat bertemu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno karena Gubernur sedang berkunjung ke Jepang. Sementara, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, sedang rapat di DPRD Sumbar. Mereka hanya diterima oleh Kabag Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Haines Ade.
Hal ini menyebabkan peserta aksi kecewa dan menyatakan akan menginap di Kantor Gubernur. Kekecewaan tersebut berhasil ditenangkan oleh pihak kepolisian dari Polresta Padang yang mengawal unjuk rasa.
NB: Photo diambil dari http://www.booksforbuddy.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar