Selasa, 19 Oktober 2010

Walhi: Banjir Disebabkan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Padang (PRONEWS FM) 19 Oktober 2010 - Terkait dengan banjir yang kerap terjadi di Kota Padang ketika musim hujan, Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Barat menyatakan bahwa hal tersebut salah satunya disebabkan oleh alih fungsi lahan pertanian dan hutan menjadi lahan pemukiman.

Direktur Walhi Sumbar, Khalid Saifullah, mengungkapkan bahwa lahan pertanian dan hutan yang dulunya menjadi daerah serapan air sekarang sudah tidak lagi berfungsi, karena di lahan tersebut sudah banyak dibangun perumahan.

Ia mengatakan bahwa hal ini menjadi dilema bagi Kota Padang. Dimana pada satu sisi, Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana sehingga tidak memungkinkan untuk membangun perumahan di sekitar pantai yang telah ditetapkan sebagai zona merah atau rawan gempa dan tsunami. Namun disisi lain, pembangunan perumahan di kawasan-kawasan lahan pertanian dan hutan, akan menyebabkan hilangnya daya serap terhadap hujan yang justru akan menyebabkan bencana baru yaitu banjir.

Khalid melanjutkan, alih fungsi lahan ini harus dilakukan dengan sangat selektif. Menurut data Walhi ada beberapa lahan tidak produktif didaerah pinggir kota yang layak untuk dijadikan pemukiman. Khalid berpendapat, jika lahan jenis tersebut yang dialihfungsikan, bencana banjir di Kota Padang seharusnya bisa dikurangi. (Riswan Indra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar