
Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kembali SMP 25 Padang, hari ini, yang dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiko Shiojiri, Kepala SMP 25 Padang Farina mengatakan JICS tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai namun membangun langsung gedung sekolah dengan melengkapi seluruh kebutuhan ruangan di sekolah ini kecuali musholla. Gedung SMP 25 Padang yang baru ini dibuat dengan desain tahan gempa dan dilengkapi dengan shelter yang diperkirakan mampu menampung sekitar 2500 warga.
Acara peletakan batu pertama pembangunan kembali SMP 25 Padang ini juga dilengkapi dengan penanaman bunga sakura kertas oleh siswa SMP 25 Padang dimana pada setiap kertas berwarna kuning tersebut tertulis pengalaman dan harapan mereka agar tidak terjadi lagi bencana alam di bumi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar