Jumat, 03 September 2010

KKM 2010 Kembali Menuai Penolakan

Padang (PRONEWS FM) 03 September 2010 - Perwakilan seniman, budayawan, dan wartawan Sumatera Barat menyatakan penolakan secara resmi Kongres Kebudayaan Minangkabau dihadapan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, malam ini.

Salah seorang budayawan Sumatera Barat, Basril Djabar, mengatakan bahwa siang tadi telah diadakan pertemuan antara berbagai elemen masyarakat seperti budayawan, seniman, wartawan, serta 12 responden yang berasal dari MUI, Bundo Kanduang, dan perwakilan Muhammadiyah Sumatera Barat. Dari hasil pertemuan tersebut didapatkan keputusan bersama bahwa seluruh perwakilan tersebut secara resmi menolak Kongres Kebudayaan Minangkabau yang akan digelar oleh Gebu Minang di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi pada tanggal 23-24 September mendatang.

Basril Djabar menambahkan, ide-ide yang tertuang dalam draft KKM itu diusulkan untuk dibicarakan dalam Musyawarah Besar Gebu Minang saja, karena Mubes Gebu Minang juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pada bulan Desember mendatang.

Kongres Kebudayaan Minangkabau ini rencananya akan membahas beberapa hal: diantaranya pengikraran kembali Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), serta pembentukan forum Tungku Tigo Sajarangan. Sementara itu para pemangku adat, budayawan, dan cerdik pandai yang menolak mengatakan bahwa ABS SBK sudah lama dijadikan pegangan hidup masyarakat Minang sehingga tidak perlu diikrarkan lagi. Serta pembentukan Forum Tungku Tigo Sajarangan ini ditakutkan akan menimbulkan konflik internal dan horisontal di wilayah kebudayaan Minangkabau.

KKM ini sebelumnya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2010, namun padatnya jawal presiden SBY, yang direncanakan akan membuka kongres, membuat acara ini ditunda hingga September. Setelah melihat gencarnya penolakan dari berbagai elemen masyarakat di Sumatera Barat, KKM ini terancam akan dibatalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar