Rabu, 11 Agustus 2010

Mesjid Yang Berubah Arah Jangan Dirobohkan

Padang (Pronews FM) 11 Agustus 2010 - Tim khusus Badan Hissab dan Rukhyah (BHR) dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Barat telah turun langsung ke lapangan untuk meninjau arah kiblat sejumlah mesjid yang ada di Sumatera Barat yang disinyalir mengalami perobahan pasca gempa bumi 30 September 2009 silam. Dari hasil peninjauan ditemukan arah kiblat Mesjid Nurul Iman Padang masih berada pada arah yang benar.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Sumatera Barat Darwas kepada reporter Pronews FM Eko Permana menuturkan bahwa benar ada sejumlah mesjid yang mengalami perubahan arah kiblat pasca gempa bumi 7,9 SR yang mengguncang Sumatera barat pada tanggal 30 september silam. Namun BHR yang terdiri dari perwakilan Kementerian Agama, Pengadilan Agama, IAIN, MUI, dan ormas NU dan Muhammadyah ini belum bisa mendata secara pasti masjid mana saja yang mengalami perobahan dan yang telah melakukan perbaikan.

Darwas mengharapkan sedapatnya masjid yang mengalami pergeseran arah kiblat untuk tidak dirobohkan namun hanya diperbaiki arah kiblatnya saja, karena kalau dirobohkan akan menelan biaya yang lebih besar untuk pembangunan kembali. Menurut Darwas saat ini terdapat kurang lebih 17 masjid dan mushalla yang mengalami pergeseran arah kiblat di Kota Padang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar