
Kepala Pusdalops PB Sumbar Ade Edward kepada reporter Pronews FM Ronny Arbi mengatakan alat ini akan di pasang di berbagai titik keramaian di daerah pesisir pantai seperti di mesjid-mesjid, sekolah dan dipasar. Alat ini juga dilengkapi dengan tolar sel dan batere cadangan sehingga dapat berfungsi dalam keadaan darurat sekalipun.
Alat ini akan mengeluarkan suara sirine yang nyaring jika BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Untuk daerah Sumbar diperlukan sekitar 500 unit dan akan segera di uji cobakan pada tanggal 26 Agustus mendatang. Alat tersebut tidak akan dijual secara bebas di pasaran namun masyarakat dapat membeli alat tersebut pada pemerintah nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar