Selasa, 17 Agustus 2010

Pedagang Pakaian Keluhkan Sepinya Penjualan

Padang (PRONEWS FM) 16 Agustus 2010 - Sejumlah pedagang pakaian muslim di Pasar raya Padang mengeluhkan rendahnya tingkat penjualan ramadhan tahun ini jika di bandingkan ramadhan tahun sebelumnya. Hal ini sangat dirasakan oleh para pedagang khususnya para pedagang yang berada di pertokoan pasar raya bagian dalam.

Nela salah satu pedagang mengungkapkan, masyarakat cenderung lebih berminat membeli barang-barang yang dijual di emperan karena selain dengan kualitas yang bagus pedagang di emperan cenderung mau membanting harga karena sewa tempat yang relative kecil. Menurut Nela, kurangnya angka pembelian pada tahun ini karena ramadhan bertepatan dengan tahun ajaran baru sehingga fokus orang tua lebih kepada pemenuhan kebutuhan pendidikan di bandingkan pakaian baru untuk lebaran. Namun demikian penjualan dibandingkan hari –hari biasa telah mulai meningkat.

Pakaian muslim yang banyak di jual di Pasar Raya Padang selain dipasok dari dalam Sumbar juga didatangkan langsung dari luar Sumbar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Barang-barang dari lokal cenderung sepi pembeli karena selain model yang monoton juga dibandrol dengan harga yang lebih mahal, walalupun dari segi kualitas barang lokal memang jauh lebih baik dibandingkan barang-barang dari Pulau Jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar