Rabu, 04 Agustus 2010

Pedagang Bendera Merah Putih Mengeluhkan Berkurangnya Pembeli

Padang (Pronews FM) 04 Agustus 2010 - Pedagang musiman yang menjual bendera merah-putih di pinggiran Jalan Khatib Sulaiman mengeluhkan berkurangnya pembeli sebelum perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tahun ini.

Salah seorang penjual bendera, Muhammad Zacky, menuturkan kepada reporter Pronews FM, Riswan Indra, berkurangnya penjualan ini disebabkan bulan Agustus yang bertepatan dengan bulan ramadhan 1431 H. Sehingga kebanyakan masyarakat lebih memilih membeli kebutuhan pokok yang harganya juga meningkat sebelum memasuki bulan Ramadhan, daripada membeli bendera.

Ia menambahkan, runtuhnya gedung-gedung perkantoran dan pemerintahan akibat gempa bumi 30 September 2009 lalu juga berpengaruh terhadap penghasilannya tahun ini. Ia menjelaskan bahwa pembeli bendera-bendera ini biasanya adalah pegawai-pegawai kantoran yang ada disekitar Khatib Sulaiman. Namun akibat runtuhnya gedung-gedung tersebut, otomatis tidak ada lagi pegawai kantoran yang membeli bendera yang ia jual.
Tahun-tahun sebelumnya, para penjual bendera merah-putih ini mendapatkan penghasilan sekitar Rp. 100.000/hari. Namun untuk tahun ini, mereka hanya mendapatkan antara Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000.

Zacky mengharapkan, setiap rumah, perkantoran-perkantoran dan gedung pemerintahan diwajibkan lagi memasang bendera sebelum 17 Agustus, seperti pada zaman orde baru. Karena dalam penilaiannya sekarang, jika tidak ada himbauan seperti itu, jarang sekali orang yang masih mau memasang bendera dihalaman rumah dan kantor mereka seperti dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar