Rabu, 25 Agustus 2010

Penukar Uang Pecahan Baru Bermunculan

Padang (PRONEWS FM) 24 Agustus 2010 - Menjelang hari raya Idul Fitri 1431 H omzet para penukar uang pecahan baru mulai meningkat. Meski demikian, para pedagang mengaku pada tahun ini transaksi penukaran uang cenderung lesu karena Bank Indonesia memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat luas yang ingin menukarkan uang secara langsung. Bentuk kemudahan yang diberikan BI seperti adanya mobil keliling yang melayani masyarakat, serta BPR yang pada tahun ini juga diberikan wewenang menukarkan uang pecahan baru kepada masyarakat. Namun demikian para pedagang optimis medekati H-1 Idul fitri nilai transaksi akan mengalami peningkatan.

Salah satu pedagang yang telah berprofesi sebagai penukar uang pecahan baru, Man, kepada Reporter PronewsFM Eko Permana mengaku, pada pertengahan bulan ramadhan ini nilai transaksi mereka dalam satu hari hanya sekitar Rp.500.000,-. Namun mendekati hari raya, omset satu hari bisa mencapai Rp.3juta.

Man mengaku para pembeli cenderung adalah orang-orang yang tidak mau sibuk menukarkan uang secara langsung karena antrian di BI piasanya hingga berjam-jam. Selain itu menurut Man keuntungan yang dipatok juga relatif rendah, hanya 5-10 % dari nilai transaksi.

Banyaknya para penukar uang pecahan baru menjamur disebabkan karena pekerjaan ini tidak memiliki resiko untuk rugi. Selain itu antara para pedagang uang pecahan baru juga tidak saling berkompetisi.

Menurut para pedagang, uang yang paling diminati adalah uang pecahan Rp.1000,- dan pecahan Rp.2000,-. Sebaliknya uang terbitan baru BI pecahan Rp.10.000,- dan koin Rp.1000,- justru tidak diminati masyarakat karena belum familiar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar