Selasa, 17 Agustus 2010

Pemblokiran Situs Porno Tak Pengaruhi Jumlah Pengguna Warnet

Padang (PRONEWS FM) 17 Agustus 2010 - Pemblokiran situs porno yang diklaim oleh Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, sudah mencapai 80 % ternyata tidak memberikan dampak besar terhadap jumlah pengunjung warnet di Kota Padang. Para pengunjung warnet masih stabil, karena selain untuk browsing, warnet kebanyakan sudah beralih fungsi menjadi stasiun game online.

Salah seorang operator warnet, Dian Reynold menyatakan, pemblokiran situs-situs porno yang dilakukan oleh Kemenkominfo tidak mengurangi jumlah pengunjung warnet yang dikelolanya. Ia berasumsi, hal ini disebabkan oleh pengetahuan pengunjung warnet yang beragam terhadap situs porno. Ada yang mengetahui situs umum saja, namun ada pula yang mengetahui situs porno yang hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu. Situs porno yang hanya bisa diakses kalangan terbatas ini, biasanya tidak mempan pemblokiran.

Semantara itu, salah seorang pengusaha warnet lain, Adi juga menyatakan hal senada. Ia tidak mengalami kerugian dengan adanya pemblokiran yang dilakukan oleh Kemenkominfo. Namun, berbeda dengan Dian, Adi menuturkan bahwa kebanyakan pengunjung warnetnya adalah pecandu game online, sehingga pemblokiran situs porno tersebut tidak berpengaruh besar terhadap jumlah pengunjung.

Namun demikian, para pengusaha warnet ini menyatakan dukungannya terhadap aksi pemblokiran situs porno oleh Kemenkominfo. Mereka mengaku gerah oleh perilaku pengunjung yang berbuat mesum ditempat usaha mereka setelah mengakses situs-situs porno tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar